Cilacap, Jawa Tengah – Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang balita berinisial AKA (3) di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, akhirnya terungkap setelah ayah kandung korban mencurigai kejanggalan dalam kematian anaknya.
Pelaku diketahui adalah FI (21), kekasih gelap ibu korban RI, yang tega menganiaya AKA hingga tewas di sebuah bukit. Aksi keji ini terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya, kematian balita tersebut dilaporkan sebagai kecelakaan. RI dan FI membawa korban ke rumah sakit, namun nyawa AKA tidak tertolong. Kepolisian kemudian mengungkap, motif pelaku melakukan penganiayaan karena menganggap korban sebagai penghalang hubungan asmara dengan RI.
Menurut penyelidikan Satreskrim Polresta Cilacap, puncak kekejaman terjadi saat FI membawa korban ke sebuah bukit. Di lokasi tersebut, pelaku memukul AKA, melemparkannya dari ketinggian sekitar dua meter, lalu mencekiknya hingga tewas.
Mirisnya, RI disebut mengetahui rencana penganiayaan itu namun tidak berusaha mencegah. Setelah korban meninggal, FI menghubungi RI untuk menjemput dan bersama-sama membawa jasad AKA ke rumah sakit.
Kematian korban awalnya ditutupi dengan dalih terjatuh dari sepeda motor. Namun, keterangan RI yang berubah-ubah membuat DK, ayah kandung korban, merasa curiga. DK kemudian melaporkan kejanggalan tersebut ke pihak kepolisian.
Satreskrim Polresta Cilacap bergerak cepat melakukan penyelidikan mendalam. Hasilnya, FI berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya.
Kasus ini kini ditangani Polresta Cilacap. FI telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara peran RI masih didalami. Polisi menduga RI turut terlibat secara pasif karena membiarkan anaknya dianiaya tanpa melakukan upaya penyelamatan.
“Kami masih mendalami keterangan RI dan memeriksa saksi-saksi lain untuk mengungkap peran masing-masing,” ujar seorang penyidik Polresta Cilacap.(*)
